CB pake elektrik stater modifan!!!…Kagak Perlu Nggenjot…dul…!!!

Salam…Blar…Blar…Pegel juga pake CB engkolan sikil….Kalo mau modif pake elektrik stater repot…..masak iya..harus ganti kalter bagian kiri….bisa2 no mesin beda sama surat2 di kepolisian….Gampang bro…ada seribu satu jalan kalo mau!!
kalter CB pada bagian kiri dan kalter tiger pada bagian kanan
ternyata dilihat dari atas dimensinya lain dab….coba kalo dilihat dari samping…………karna diameter beda…makanya kalter bawaan cb (bagian kiri) wajib dibubut……..selain itu, pada bibir luar tempat magnet…harus dirombak dikit…yaitu memberi dudukan dinamo stater dengan cara di cowak trus dudukan dinamo di install dengan cara dilas babet..
Friday 22 February 2013
Posted by restarahayu

Merubah Platina menjadi CDI pada CB



Merubah Platina menjadi CDI
Pengapian sistem platina merupakan pengapian konvensional. Terkadang karena tidak mau repot melakukan penyetelan, alasan sparepart dan lain sebagainya, penggemar motor kuno melakukan perombakan dari sistem pengapian platina menjadi sistem pengapian CDI (capasitor Discharge Injection).
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan :
1.     Pahami tipe pengapian platina tersebut termasuk tipe AC ataupun Tipe DC
2.    Untuk sistem pengapian platina AC maka gunakan CDI AC, begitu pula untuk mengapian DC, maka gunakan CDI DC, walaupun bisa ditukar dalam hal aplikasinya dengan berbagai penyesuaian.
BEDA SISTEM PENGAPIAN AC DAN DC
Mengetahui jenis pengapian sepeda motor sangat penting untuk melakukan perbaikan kelistrikan maupun menerapkan berbagai aplikasi pendukung kelistrikan semisal kunci rahasia, alarm dan pekerjaan penting lainnya. Selain itu, dengan mengetahui seluk beluk pengapian sepeda motor akan lebih mudah melakukan trouble shooting atau analisa kerusakan.
Kurangnya pengetahuan tentang jenis pengapian bisa berakibat fatal terhadap proses perbaikan, analisa kerusakan bahkan terhadap keselamatan kerja. Adapun untuk pemasangan aplikasi yang lain semisal pemasangan kunci rahasia dan alarm justru bisa merusak salah satu komponen system pengapian itu sendiri maupun komponen yang akan di aplikasi. Untuk itu disini kami paparkan perbedaan signifikan terkait jenis pengapian AC dan pengapian DC
Pengapian AC
Pengapian DC
Tidak ada sekering pengapian
Ada sekering pengapian
Suplay arus didapat dari spull CDI
Suplay arus didapat dari aki
Kabel kunci kontak lebih dari 2 kabel
Kabel kunci kontak kebanyakan 2 kabel
Contoh kendaraan : grand, supra, tiger, prima, f1Z, RX King dll.
Contoh kendaraan : shogun, thunder, megapro, supra 125 dll
3.    Pastikan kriteria tahanan spul yang masuk baik itu spul CDI (source coil), panjang trigger dan tahanan pulser sesuai degan yang dibutuhkan oleh CDI yang akan diaplikasikan.
4.    Pahami jarak antara trigger dan pulser antara 0,5mm-0,6mm. jangan terlalu jauh atau nempel, apabila terlalu jauh maka sinyal yang dihasilkan ke SCR (silicon control rectifier) kurang signifikan, apabila terlalu dekat justru akan merusak trigger maupun pulser karena bergesekan.
5.   Triger bisa dibuat sendiri dengan dilas atau menempelkan plat yang dipotong disesuaikan dengan panjang bawaan kebutuhan CDI yang diaplikasikan. (pedoman pemasangan lihat gambar)
  
Tuesday 12 February 2013
Posted by restarahayu

Bedah Mesin CB Agar Bertenaga Kuda

Bedah Mesin CB Agar Bertenaga Kuda - Ya begitulah postingan kali ini yang kembali membahas soal modifikasi motor, karena sudah beberapa hari tidak membahasnya. Dipsotingan terakhir yang membahas mengenai motor adalah perbedaan motor CB dengan CG dipostingan tersebut juga sedikit mengutip tentang seluk beluk dari mesin CB, maka kurang mantap apabila sobat tidak mencoba untuk membedah bagian jeroan yang dimiliki motor CB jadi kencang. Motor CB merupakan salah satu motor klasik yang memilik penggermar tidak sedikit di tanah air, salah satunya adalah saya sendiri yang mulai suka terhadap motor klasik tersebut sekitar tahun 2007 walau yang memiliki motor klasik tersebut baru tahun 2012 yang sampai detik ini masih belum final dalam bongkar pasang, (numpang promo dikit..he..he..). Jika sobat ingin membedah mesinnya, silahkan tuntaskan postingan ini..

Bedah Mesin CB Agar Bertenaga Kuda

Kombinasi Mesin CB dengan Satria F-150

Bedah Mesin CB Menggapai teknologi modern, tidak salah apabila mesin CB digabung dengan milik Suzuki Satria F-150. “Karter milik CB100 sedang kepala dan blok silinder punya Satria F-150 yang sudah DOHC,”. Hal ini membutuhkan dudukan atau adaptor  untuk menggabungkan karter dan blok silinder. Sobat bisa bikin dari bahan duralium 5 mm. Disambung menggunakan las argon untuk bagian dalam. Sedang bagian luar perlu lebih rapi, makanya pakai las babet. Posisi baut blok juga digeser. Disesuaikan lubang baut di blok F-150. Juga perlu bikin dudukan tensioner yang panjang dan pendek. Menggunakan miling agar pas pasang di karter.

Bedah Mesin CB Piston pakai diameter 68 mm. Diambil dari Honda XR400 yang punya pin piston 15 mm. Pas dipasangkan sama setang piston GL-Pro Neo Tech yang sudah dipasang berikut kruk as-nya. Piston besar memaksa ganti boring lebih besar. Juga stroke atau langkah piston dibikin jadi 62,2 mm. Ini didapat dari menggeser posisi pin kruk as Neo Tech sekitar 6,5 mm. Total langkah bertambah 13 mm. Kalau dihitung menggunakan rumus volume silinder pasti didapat 225,7 cc. Itu didapat dari diameter silinder yang sudah 68 mm dan stroke 62,2 mm. Tapi, lantaran stroke bertambah bukan saja pasang adaptor blok silinder dari duralium 5 mm. Tapi, rantai keteng Satria FU perlu ditambah. Disambung lagi 4 mata. Tentu gigi keteng di kruk as juga dibikin seperti punya Satria 4-tak itu.
Sunday 10 February 2013
Posted by restarahayu

Cari Blog Ini

Total Tayangan Laman

Popular Post

Followers

Powered by Blogger.
Blogger Templates

- Copyright © 2013 CB -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -