CB pake elektrik stater modifan!!!…Kagak Perlu Nggenjot…dul…!!!
Salam…Blar…Blar…Pegel
juga pake CB engkolan sikil….Kalo mau modif pake elektrik stater
repot…..masak iya..harus ganti kalter bagian kiri….bisa2 no mesin beda
sama surat2 di kepolisian….Gampang bro…ada seribu satu jalan kalo mau!!
ternyata dilihat dari atas dimensinya lain dab….coba kalo dilihat
dari samping…………karna diameter beda…makanya kalter bawaan cb (bagian
kiri) wajib dibubut……..selain itu, pada bibir luar tempat magnet…harus
dirombak dikit…yaitu memberi dudukan dinamo stater dengan cara di cowak
trus dudukan dinamo di install dengan cara dilas babet..Merubah Platina menjadi CDI pada CB
Merubah
Platina menjadi CDI
Pengapian sistem platina merupakan
pengapian konvensional. Terkadang karena tidak mau repot melakukan penyetelan,
alasan sparepart dan lain sebagainya, penggemar motor kuno
melakukan perombakan dari sistem pengapian platina menjadi sistem pengapian CDI
(capasitor Discharge Injection).
Ada beberapa tahapan yang harus
dilakukan :
1. Pahami tipe pengapian platina tersebut termasuk tipe
AC ataupun Tipe DC
2. Untuk sistem pengapian platina AC maka gunakan CDI AC,
begitu pula untuk mengapian DC, maka gunakan CDI DC, walaupun bisa ditukar
dalam hal aplikasinya dengan berbagai penyesuaian.
BEDA SISTEM PENGAPIAN AC DAN DC
Mengetahui
jenis pengapian sepeda motor sangat penting untuk melakukan perbaikan
kelistrikan maupun menerapkan berbagai aplikasi pendukung kelistrikan semisal
kunci rahasia, alarm dan pekerjaan penting lainnya. Selain itu, dengan
mengetahui seluk beluk pengapian sepeda motor akan lebih mudah melakukan
trouble shooting atau analisa kerusakan.
Kurangnya
pengetahuan tentang jenis pengapian bisa berakibat fatal terhadap proses
perbaikan, analisa kerusakan bahkan terhadap keselamatan kerja. Adapun untuk
pemasangan aplikasi yang lain semisal pemasangan kunci rahasia dan alarm justru
bisa merusak salah satu komponen system pengapian itu sendiri maupun komponen
yang akan di aplikasi. Untuk itu disini kami paparkan perbedaan signifikan
terkait jenis pengapian AC dan pengapian DC
Pengapian
AC
|
Pengapian
DC
|
Tidak
ada sekering pengapian
|
Ada
sekering pengapian
|
Suplay
arus didapat dari spull CDI
|
Suplay
arus didapat dari aki
|
Kabel
kunci kontak lebih dari 2 kabel
|
Kabel
kunci kontak kebanyakan 2 kabel
|
Contoh
kendaraan : grand, supra, tiger, prima, f1Z, RX King dll.
|
Contoh
kendaraan : shogun, thunder, megapro, supra 125 dll
|
3. Pastikan kriteria
tahanan spul yang masuk baik itu spul CDI (source coil), panjang trigger dan
tahanan pulser sesuai degan yang dibutuhkan oleh CDI yang akan diaplikasikan.
4. Pahami jarak
antara trigger dan pulser antara 0,5mm-0,6mm. jangan terlalu jauh atau nempel,
apabila terlalu jauh maka sinyal yang dihasilkan ke SCR (silicon control
rectifier) kurang signifikan, apabila terlalu dekat justru akan merusak
trigger maupun pulser karena bergesekan.
5. Triger bisa
dibuat sendiri dengan dilas atau menempelkan plat yang dipotong disesuaikan
dengan panjang bawaan kebutuhan CDI yang diaplikasikan. (pedoman pemasangan
lihat gambar)
Bedah Mesin CB Agar Bertenaga Kuda
Bedah Mesin CB Agar Bertenaga Kuda
Kombinasi Mesin CB dengan Satria F-150
Menggapai teknologi modern, tidak salah apabila mesin CB digabung dengan milik Suzuki Satria F-150. “Karter milik CB100 sedang kepala dan blok silinder punya Satria F-150 yang sudah DOHC,”. Hal ini membutuhkan dudukan atau adaptor untuk menggabungkan karter dan blok silinder. Sobat bisa bikin dari bahan duralium 5 mm. Disambung menggunakan las argon untuk bagian dalam. Sedang bagian luar perlu lebih rapi, makanya pakai las babet. Posisi baut blok juga digeser. Disesuaikan lubang baut di blok F-150. Juga perlu bikin dudukan tensioner yang panjang dan pendek. Menggunakan miling agar pas pasang di karter.Piston pakai diameter 68 mm. Diambil dari Honda XR400 yang punya pin piston 15 mm. Pas dipasangkan sama setang piston GL-Pro Neo Tech yang sudah dipasang berikut kruk as-nya. Piston besar memaksa ganti boring lebih besar. Juga stroke atau langkah piston dibikin jadi 62,2 mm. Ini didapat dari menggeser posisi pin kruk as Neo Tech sekitar 6,5 mm. Total langkah bertambah 13 mm. Kalau dihitung menggunakan rumus volume silinder pasti didapat 225,7 cc. Itu didapat dari diameter silinder yang sudah 68 mm dan stroke 62,2 mm. Tapi, lantaran stroke bertambah bukan saja pasang adaptor blok silinder dari duralium 5 mm. Tapi, rantai keteng Satria FU perlu ditambah. Disambung lagi 4 mata. Tentu gigi keteng di kruk as juga dibikin seperti punya Satria 4-tak itu.